![]() Algorithm & Code Sharing ⋅ Writings ⋅ Arts ⋅ About |
Terus Kejar Mimpimu #TerusKejarMimpimu 1: Masa kecil saya begitu keras dan sulit. #TerusKejarMimpimu 2: Setiap hari saya mendapatkan ejekan dari teman2 sekolah. #TerusKejarMimpimu 3: Hampir setiap pagi saya menangis, tak mau sekolah. #TerusKejarMimpimu 4: Hingga akhirnya saya bertanya pd orang tua saya: "Ayah, ibu, mengapa aku berbeda dari yang lain?" #TerusKejarMimpimu 5: Sembari menangis, saya mengaduh: "Ayah, ibu, setiap hari aku diejek oleh teman2, aku ga ingin sekolah lagi.." #TerusKejarMimpimu 6: Namun ibu saya hanya tersenyum dan bilang: "Adek, kamu harus tetap sekolah, jangan hiraukan ejekan2 teman2mu... #TerusKejarMimpimu 7: "Adek ga berbeda dari yang lain, adek sama dengan teman2 adek, bahkan adek melebihi dari temen2 adek... #TerusKejarMimpimu 8: "Buktinya Allah ngasih adek kelebihan dalam bidang komputer di usia adek yang masih kecil, yg temen2 adek ga punya... #TerusKejarMimpimu 9: "Sudah, jangan menangis lagi, pokoknya adek harus tetap sekolah dan terus kejar cita2 adek" #TerusKejarMimpimu 10: Begitulah jawaban ibu saya sembari mengusap air mata saya, jawaban yang begitu membesarkan hati saya. #TerusKejarMimpimu 11: Jawaban yang membuat lenyap seluruh ejekan2 kepada saya. Jawaban yang membuat saya tegar dalam menghadapi ejekan2. #TerusKejarMimpimu 12: Mulai saat itulah saya sedikit demi sedikit tak menghiraukan lagi ejekan2 kepada saya. #TerusKejarMimpimu 13: Saya mulai tegar dalam menghadapi ejekan2 kepada saya. #TerusKejarMimpimu 14: Dan hingga akhirnya tak ada lagi tetesan air mata saya yang mengalir di hampir setiap pagi. #TerusKejarMimpimu 15: Terima kasih Ibu, Ayah. Kini, apapun yang terjadi, adek akan terus tegar dan terus mengejar mimpi-mimpi adek. Tanggal posting: 4 Mei 2014 - Kategori: Aku dan Tulisan |
© 2021 Muhammad Faruq Nuruddinsyah. All rights reserved. ![]() |