![]() Algorithm & Code Sharing ⋅ Writings ⋅ Arts ⋅ About |
Penjaga Sebuah Meja Tentu beberapa saja yang diingat; Dalam rindu-dendam tanganku terkulai patah Membagi bongkahan-bongkahan kata yang dulu terucapkan Dari sepasang mata yang jujur kepada angin itu Kau akan ingat; Atau sepenuhnya lupa. Kita pernah menjadi penjaga untuk sebuah meja yang selalu kosong Sebelum gerai-gerai itu terpaksa tutup Kau pernah lupa; Atau beberapa saja yang kau ingat. (Depok, 6 Juli 2020) Tanggal posting: 8 Juli 2020 - Kategori: Catatan Sastra |
© 2021 Muhammad Faruq Nuruddinsyah. All rights reserved. ![]() |